Menusuk-nusuk dalam ruang tanpa makna
Bergoyang-goyang dalam ruang penuh derita
Terbahak-bahak dalam gejolak jiwa tanpa sukma
Disana kau bernyanyi tentang kepedulian
Diruang itu kau bicara, bagai pembaca dongeng untuk Sang Raja
Kau tertidur dengan pulas bagai raksasa penikmat paha
Semakin hari perutmu semakin buncit bagai gunung yang berbukit
Bahkan gunung dengan dengan bukitnya masih lebih indah dari perutmu
Tapi kau sangat senang tertawa tatkala usai memberi ceramah palsu dengan segala pesan-pesan moral yang kelihatan sakit jiwa
Guyonan dengan segala leluconmu kini bagai auman serigala dihutan liar
Tak ada yang menarik tentangmu....
Retorika yang dulu membius kini bagai bau anyir ikan asin yang penuh ulat dilaut luas
Samudera pengetahuanmu tak lebih dari tong sampah dengan segala virus jahatnya
Gigimu yang dulu putih kini mulai menguning oleh makanan berlemak yang semuanya dari lemak babi yang kau bahkan ketahui sendiri
Kini,,kuketahui semua tingkahmu berubah oleh karena daging babi ini merubah sistem saraf otakmu dan membuat pikiranmu dangkal sedangkal pikiran babi dan sifatmu yang serakah seserakah babi.... "Kaulah Babi-babi Ngepet 2013"
By : HamjaL