Mlam ini, kau tetap berada dalam hatiku
kau menari didalam pikiranku
seakan waktu itu masih kemarin,
aku baru saja, berjalan, dimana kita perna
menitipkan separuh sejarah dalam cinta kita,
aku datang menyembah pelataran Anjungan Pantai Losari,
dimana kita mengawali Cinta kita berdua...
Disana aku merasakan, getara hati yang sangat kencang.
Bayangmu menghampiriku,
dia terus menghampiriku, sampai aku tak berdaya lagi
aku tak bisa menghindar, hingga tubuh ini aku sandarka, ketempat dimana kita
perna duduk berdua dan kugenggam tanganmu sampai mengeluarkan
keringat....
Erni, kaulah hatiku yang hilang.
kaulah Nafasku yang hilang.
benar benar raga ini tak berdaya tampamu
aku bagai jiwa tak berdaya karena kehilang Nafas
aku bagai bangkai
walau kutau kau tak mungkin kembali lagi padaku
krena cintamu suda terlalu jauh kau buang
tetapi percayalah, aku tak bisa membuang cinta ini
sampai orang lain didekatku, tetapi bukan orang lain dihatiku
Kau yang ada dihatiku............
aku tak perna mengira, bahwa kaulah yang akan menyerah
aku tak perna menyangka bahwa kaulah yang akan menghianati cinta
aku tak perna kepikir, bahwa kaulah yang mengubur cinta kita
aku tertipu dengan kesetianku selama ini
aku menangis, karena terlalu percaya padamu
aku tak perna lupa denagan kata katamu
" Kita tak bisa pisah, sampai kapanpun"
katamu " aku tak bisa tampa kakak"
apakah kau masih ingat dengan kata katamu ade...?
meski tak bisa lagi kembali,
tetapi aku ingin bertemu denganmu
sekali saja,
jika kau meminta, ini pertemuan kita yang terakhir dalam hidup kita
maka aku akan sanggupi itu...
aku hanya ingin bertemu denganmu
ada pesan yang ingin saya sampaikan
dan ingin kuakhiri dengan indah pula,
SABRI
Makassar 20/01/2013